1. MENIKAH DENGAN MANEKIN : Dauveed, seorang pria asal Amerika Serikat, pada bulan Juni 2009 silam menikahi sebuah manekin. Yep, manekin - boneka yagn biasa digunakan untuk memajang pakaian di toko pakaian - yang diberi nama Clara itu dinikahinya di Hollywood, dalam sebuah acara pernikahan yang sangat meriah. Turut hadir dalam acara itu para wartawan yang meliput acara pernikahan itu dengan diliputi rasa penasaran dan keheranan.
2. MENIKAHI TEMBOK BERLIN
Menurut para dokter, Eija menderita Objectum Sexuality, sebuah gangguan kejiwaan di mana seseorang menemukan ketertarikan pada objek mati. Hingga hari ini, Eija masih menyimpan sebongkah sisa Berliner-Meuer (nama panggilan kesayangan Eija pada suaminya itu, yang berarti "Tembok Berlin") dan bertekad untuk bersama suaminya sampai ajal memanggil. So sweet.....
3. MENIKAHI BANTAL
Anda
patut kaget dengan keputusan Lee Jin Gyu - pria Korea berusia 28 tahun -
yang bulan Maret 2010 silam memutuskan untuk menikahi Fate Testarossa,
tokoh dari serial anime Mahou Shoujo Lyrical Nanako. Kekagetan Anda
belumlah lengkap sebelum Anda tahu bahwa saat "menikah", Lee menempelkan
foto Fate di atas bantal dakimakura (bantal Jepang berukuran besar yang
biasa digunakan untuk dipeluk). Setelah menikah, Lee selalu membawa
bantalnya kemana pun dia pergi. Bahkan saat memesan makanan di restoran
pun, Lee memesankan 1 porsi makanan untuk "istrinya" itu. Benar-benar
cinta yang "indah".....4. MENIKAHI MENARA EIFFEL
Impian
memiliki kekasih yang bertubuh tinggi, tegap, kokoh, dan macho, memang
jadi dambaan para wanita. Erica LaTour telah menemukan kekasih dengan
kriteria sepeti itu. Dia menemukan pujaan hatinya itu di Perancis. Dan
namanya adalah Meara Eiffel. Yep. Wanita asal Washington berusia 37
tahun ini menikahi Menara Eiffel sejak 2010 silam. Pernikahan mereka
tercatat secara sah dan resmi di Catatan Sipil Perancis. Mungkin masalah
terbesar dari Erica adalah tidak dapat membawa suaminya pulang ke
Amerika untuk bertemu dengan mertua.5. MENIKAHI DIRI SENDIRI
Hal serupa juga dilakukan oleh Zheng Wei Yin - gadis asal Taiwan berusia 30 tahun - yang juga menikahi dirinya sendiri. Sebuah pesta pernikahan sederhana senilai USD$ 5,675 - yang dihadiri 30 orang sahabat terdekatnya - digelarnya awal 2010 silam di Taipei. Pesta ini tidak saja mengundang decak kagum namun simpati dari banyak orang, karena Zheng adalah gadis yang sangat cantik, kaya, cerdas, dan sedang menduduki posisi tertinggi di kantornya. Cukup disayangkan jika pada akhirnya gadis ini akhirnya memilih dirinya sendiri untuk dinikahi dan menjadi pasangan seumur hidupnya.
6. MENIKAHI GAME
Seorang pria asal Jepang yang menamakan dirinya Sal9000 memutuskan untuk menikahi Nene Anegasaki, seorang karakter dari game Nintendo DS "Love Plus", permainan kencan virtual. Pernikahan mereka diadakan di Guam pada bulan November 2010 silam. Kini Nene Anegasaki masih tinggal di dalam mesin Nintendo DS yang ditelah diupgrade Sal9000 menjadi Nintendo DS LL/XL, versi raksasa dari Nintendo DS.
7. MENIKAH DENGAN MAINAN PASAR MALAM (AMUSEMENT PARK RIDE)
Amy
Wolfe bisa tercatat sebagai wanita dengan "kekasih" paling banyak.
Wanita asal New York berusia 32 tahun ini pernah mengencani model
pesawat ulang-alik Challenger. Belum lama hubungan mereka
berjalan,cintanya berpindah ke gedung Twin Towers. Ketika gedung itu
hancur saat diterjang pesawat yang dibajak teroris tanggal 9 September
2001, cintanya berpindah dan berlabuh ke organ gereja dekat rumahnya.
Belum lagi usia romantismenya berlangsung lama, dia melirik pegangan
tangga. Hatinya sempat tertambat pada sebuah roller coaster Pasar Malam,
sebelum akhirnya benar-benar memutuskan untuk menikahi sebuah Park Ride
(semacam permainan Ontang-Anting di Dufan) di sebuah pasar malam."Dari semua kekasih yang pernah kucintai," jelas Amy suatu ketika,"Roller Coaster adalah kekasih yang berlabuh paling dalam di hatiku. Namun demikian, aku menyadari kalau cinta kami tidak akan pernah menyatu. Karena itu, aku memilih Park Ride."
8. MENIKAHI KODOK
Di Desa Pallipudpet, Tamil Nadu, India, dua orang gadis berusia 7 tahun - Vigneswari dan Masiakanni - menikahi seekor kodok. Pernikahan anak bau kencur dengan kodok ini merupakan tradisi turun-temurun desa itu, dan dikenal dengan sebutan Pongal.
Pongal
berakar dari dari legenda Dewa Shiwa yang merubah dirinya menjadi
kodok setelah bertengkar dengan Parvati, istrinya. Shiwa kemudian pergi
dan menghilang. Sedih karena ditinggal pergi suaminya, Parvati kemudian
menangis tiada hentinya. Bersamaan dengan itu, wabah penyakit misterius
merebak dan membunuh banyak orang. Para tua-tua mengatakan bahwa
penyakit itu akan hilang jika Shiwa ditemukan dan dia menikah dengan
anak-anak.Parvati kemudian merubah wujudnya menjadi anak-anak lalu mencari Shiwa. Setelah menemukan suaminya, Parvati mengajak Shiwa - yang kala itu masih berbentuk kodok - untuk menikah. Setelah mereka menikah, penyakit pun hilang.
Berbeda dengan kebiasaan para wanita Amrik yang mencium kodok dengan harapan sang kodok berubah menjadi pangeran tampan, di acara Pongal, setelah pernikahan selesai dilaksanakan, sang kodok dilepas di kolam.
9. MENIKAHI ANJING UNTUK MENEBUS DOSA
Tanggal
12 April 2010 silam, India dikejutkan dengan berita pernikahan seorang
pria dengan seekor anjing. Pria bernama Selva Kumar - berasal dari New
Delhi - itu menikahi Selvi, seekor anjing betina. Pernikahan itu
didasari Kumar sebagai bentuk penebusan dosa dan kesalahannya setelah
merajam dua ekor anjing di masa mudanya. Sejak membunuh kedua anjing
itu, Kumar tiba-tiba lumpuh dan tuli. Kumar menduga kalau kelumpuhan dan
tulinya itu sebagai akibat dari kutukan karena membunuh anjing. Kumar
berharap, setelah menikahi Selvi, kutukan terhadap dirinya akan sembuh
dan dia dapat sembuh dari kelumpuhan dan ketuliannya. Belum diketahui
apakah Kumar berniat memiliki anak dari Selvi.10.MENIKAH DENGAN MAYAT
Sebuah
kisah cinta sejati mengharukan datangnya dari Tanah China. Zhang Huagui
(26 tahun) berencana untuk menikahi kekasihnya Hu Zhao'e pada tanggal 4
Februari 2010. Namun pada tanggal 28 Januari 2010, Hu Zhao'e meninggal
setelah ditusuk oleh perampok yang merampok rumahnya. Walau dengan hati
hancur dan diliputi kesediha mendalam, Zhang tetap melangsungkan
pernikahannya di tanggal tersebut. Selama resepsi pernikahan, Hu Zhao'e
diletakkan di dalam peti mati yang terbuka. Setiap saat, dengan telaten
Zhang merapikan sendiri pakaian pengantin istrinya. Tidak lupa sesekali
menceritakan keadaan dan suasana ruang pernikahan pada sang istri. Dan
setelah resepsi pernikahan selesai, Zhang menggantikan sendiri pakaian
istrinya - dari pakaian pernikahan ke pakaian orang mati - lalu menutup
peti mati istrinya, sembari mempersiapkan upacara pemakaman bagi sang
istri. Kisah pernikahannya ini diliput media China dan diberitakan bahwa
banyak orang menangis terharu dengan kejadian tersebut.11. PERNIKAHAN HANTU
Ini adalah tradisi aneh yang awalnya dilakukan oleh masyarakat Tionghua di negara mereka, China, sekitar 2000 tahun silam. Dalam tradisi ini, orang yang telah mati dinikahkan dengan orang yang telah mati juga. Tujuannya agar orang yang mati tersebut tidak kesepian di alam baka sana. Walau terdengar sangat absurb, tapi nyatanya pernikahan hantu ini masih menjadi tradisi yang terus-menerus dilakukan hingga hari ini, tidak saja di Negara China, namun juga ke negara-negara lain. Tradisi ini biasanya dibawa oleh masyarakat Tionghua yang merantau ke negara-negara itu.
Di
Pulau Penang, Malaysia, misalnya, terdapat sebuah kuil yang
mengkhususkan diri sebagai kuil sakral tempat berlangsungnya pernikahan
para hantu. Sekitar Agustus 2008 silam, pernah dihebohkan dengan
diadakannya pernikahan bayi perempuan - bernama Chee Yu Kwan - yang
telah meninggal 50 tahun silam, dengan seorang remaja laki-laki -
bernama Chia Beng Eng - yang meninggal 20 tahun lalu. Saat itu sedang
berlangsung Festival Hantu Lapar. Menurut tradisi China, di saat itu,
para hantu diberi kesempatan keluar dari neraka untuk keluar ke dunia
dan tinggal bersama keluarganya selama sebulan.Menurut Ong Kim Luan (74) - ibu dari Chee - kalau pernikahan ini dilangsungkan karena dia mendapatkan mimpi dari anaknya yang meminta ibunya menikahkan dirinya di Festival Hantu Lapar. Tadinya Ibu Ong mengira mimpi itu hanya bunga tidur semata. Namun dia lalu meyakini kalau mimpinya benar2 titah anaknya yang telah meninggal setelah pihak kuil menghubunginya beberapa waktu kemudian, dan mengatakan bahwa keluarga Chia melamar anaknya. Nomer telepon keluarga Ibu Ong diperoleh pihak kuil dari orang tua Chia yang mendapatkannya dari mimpi.
Dalam pernikahan mewah di kuil itu, pasangan tersebut diwakili dengan boneka kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HARAP TINGGALKAN KOMENTAR ANDA