5 Gol Hantu Paling Kontroversial

Beragam cara telah dilakukan untuk membantu wasit dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Meski demikian, bukan berarti pengadil lapangan tak luput dari kesalahan saat mengesahkan sebuah gol. Keterbatasan indra penglihatan yang dimiliki membuat wasit tak jarang mengambil keputusan keliru.

Peristiwa seperti ini dikenal sebagai "ghost goal" atau "gol hantu". Pada Piala Eropa 2012 lalu, Ukraina menjadi korban insiden seperti ini saat bertemu Inggris pada partai hidup-mati Grup D. Saat itu wasit tidak mengesahkan gol yang dicetak oleh Marco Devic meski bola sudah melewati garis gawang. Tuan rumah akhirnya tersingkir setelah menyerah dengan skor tipis 0-1.

FIFA sendiri berusaha meminimalisir kejadian seperti ini. Terakhir FIFA memutuskan untuk menggunakan teknologi garis gawang dengan memasang alat yang diberi nama Hawk-Eye dan GoalRef. Berikut ini adalah lima "gol hantu" paling kontroversial seperti dikutip dari footballblog.co.uk.

1. Frank Lampard, Inggris vs Jerman
Inggris menjadi korban "gol hantu" saat bertemu Jerman pada babak 16 besar Piala Dunia 2010. Saat itu, wasit tidak mengesahkan gol yang dicetak olah Frank Lampard. Padahal bola yang memantul dari mistar gawang sudah melewati garis gawang sebelum berhasil dihalau kiper Jerman, Manuel Neuer. Saat insiden terjadi, Inggris sedang tertinggal 1-2. Duel akhirnya dimenangkan Jerman 4-1.

2. Roy Carrol, Manchester United vs Tottenham Hotspur
Kejadian menggelikan mewarnai duel yang digelar pada tahun 2005 ini. Saat itu, kiper Manchester United Roy Carroll gagal membendung tendangan lob pemain Spurs, Pedro Mendes. Bola yang sudah berada dalam pelukannya tiba-tiba memantul dan melewati bahunya kemudian jatuh di belakang garis gawang. Dengan buru-buru Carroll mencengkeram bola dan menariknya dari dalam gawang.

Entah bagaimana wasit Mark Clattenburg maupun hakim garis Rob Lewis tidak melihat kejadian ini. Padahal, insiden tersebut sangat terlihat jelas oleh hampir 67 ribu penonton yang hadir.

3. Sulley Muntari AC Milan vs Juventus 2012
AC Milan juga pernah menjadi korban "gol hantu" saat bertemu Juventus 2012 lalu. Dalam duel ini, tandukan Sulley Muntari memanfaatkan umpan sepak pojok telah melewati garis gawang sebelum dihalau oleh penjaga gawang Gianluigi Buffon. Sayang, wasit tidak mengesahkan gol itu. Duel pun berakhir imbang 1-1.


4. Frank Lampard, Chelsea vs Tottenham Hotspur 2005
Gelandang Inggris Frank Lampard kembali tersangkut dengan insiden "gol hantu". Bedanya, kali ini Lampard sedang membela Chelsea menghadapi tim Premier League lainnya, Tottenham Hotspur.

Insiden bermula dari kesalahan kiper Spurs, Heurelho Gomes dalam membendung tendangan Lampard. Wasit sangat kesulitan membuat keputusan karena terhalang oleh badan Gomes yang berusaha sekuat mencegah bola masuk ke gawangnya. Dalam tayangan ulang, bola sebenarnya terlihat tidak terlalu jauh melewati garis gawang. Dalam duel ini, Spurs akhirnya kalah dengan skor 1-2.

5. Juan Mata, Chelsea v Tottenham 2012
Pada pertandingan ini, protes keras sempat dilayangkan pemain-pemain Spurs kepada wasit Atkinson yang mengesahkan gol Juan Mata pada menit ke-48. Mereka berang karena menganggap bola belum melewati garis gawang saat dihalau oleh Benoit Assou-Ekotto.

Atikinson maupun hakim garis memang terlihat kesulitan dalam mengambil keputusan. Sebab, saat kejadian banyak pemain yang berada di dalam gawang Spurs. Apalagi tendangan Juan Matta saat itu sangat keras. Bola bergulir terlalu cepat. Dalam tayangan ulang juga sulit melihat apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak karena terhalang pemain yang terjatuh.*